Kelar acara, kami langsung cabut dan tak lupa mampir untuk makan siang di KFC terdekat. Nama Internasional Bali Safari and marine Park ini terletak didesa Lebih, Kabupaten Gianyar, yang berjarak sekitar 30 km dari tempat wisata terpopuler di Bali, Pantai Kuta dan kurang lebih 15 menit berkendara dari pantai Sanur.
Ceritanya menyusul yaa, heran kalau habis makan koq ngantuk ya enggak bisa mikir, maunya sich share betapa kita harus bangga dengan aset bangsa Indonesia ini, pokoknya seru dech, apalagi pas kunjungan saya ke Uluwatu dinaikin monyet jahil disana, sabar ya...
Lanjut yaa ceritanya, kalau kita tour di taman safari Cisarua Bogor, untuk Journeynya mobil kita langsung bisa masuk berkeliling sampai keluar lagi, tanpa turun dari mobil, tetapi untuk Bali Safari Marine Park, saat datang sesudah beli tiket diloket per orang Rp 125.000,- untuk dewasa atau anak2 sama harganya.
Setelah bayar kami diberi gelang sebagai tanda masuk, kemudian diantar naik mobil safari ber ac kearea taman safari.
Sebagai sarana konservasi, pendidikan dan rekreasi, taman safari Bali ini secara sengaja merupakan ajang belajar bagi Syakir, yang akan memberikan pengalaman yang berbeda, bukan hanya belajar lewat buku, atau gambar tetapi secara langsung melihat nyata.
Taman Safari Bali yang memiliki luas total 40 hektar ini dilengkapi, dengan lebih 400 binatang yang terdiri dari 80 species, untuk mengelilingi area ini kami diantar menggunakan bus khusus yang pintunya terkunci dari luar, ada bangku yang memiliki jendela sekelilingnya, yang kami suka pada saat masuk bus, terawat bersih serta ac yang dingin sekali. Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar saat kami berkeliling yang dipandu oleh seorang Tour Leader wanita muda yang sangat berpengalaman, sambil diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, karena kebanyakan yang hadir adalah turis mancanegara.
Kami diajak untuk mengelilingi 3 kawasan yang berbeda dengan desain dan landscape yang unik yaitu dari Indonesia, India dan Afrika. Perjalanan pertama memasuki area binatang jinak kami disambut dengan sekelompok : kerbau Jawa dan harimau putih dari Ranthambore, sapi, kuda, burung hantu, burung onta, burung jalak. Semakin masuk kedalam kami diajak untuk memasuki daerah binatang buas dengan pintu khusus, seperti zebra, babon, badak, jerapah, gajah, singa, kuda nil saat kami berada diarea ini, mobil bus kami melewati jalanan yang didesain seperti sungai, kadang seperti jembatan dan dari jendela kami bisa melihat kepala kuda nil yang muncul kepermukaan, ichh lucu sekali, karena yang nampak cuman lubang hidungnya, ho ho ho...sayang kami tidak bisa melihat makhluk seberat 3 ton ini dialam terbuka, dan ternyata kulit kuda nil kalau terkena matahari bisa mengeluarkan darah, makanya makhluk ciptaan Allah ini selalu berendam diair untuk mendinginkan tubuhnya, subhannallah.
Taman Safari Bali ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas sangat menarik, yang semuanya ditempatkan didalam habitat yang alami, selain sebagai tujuan wisata yang menyenangkan, dimana disetiap sudut area jalan terdapat water spray dryer untuk membantu menyejukan udara yang panas. Selain itu juga sebagai tempat perkembang biakan bagi hewan-hewan yang terancam punah, dikenal dengan istilah tempat konservasi.
Kami juga melewati bangunan cottage dan bungalow yang berada di area taman, dengan desain yang unik, untuk restoran yang tersedia ternyata viewnya bisa melihat harimau yang lagi leyeh2 disana, wowww keren. saya sempat bertanya kepada TL women : " berapa umur rata2 harimau ?" ternyata cuman 15 tahun, Sedangkan untuk bungalownya bisa melihat dan mengamati kehidupan binatang dikala malam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar