Senin, 28 Mei 2012

ONE ON ONE TRIP BALI 5/12 : DAY 1

Bismillah hirrahman nirrahim, rencana perjalanan yang sudah disusun lebih dari 3 bulan yang lalu akhirnya terlaksana jua, mulanya saya kepengen mengajak ananda Fina untuk berangkat ke Bangkok, Chiang Mai, Chiang Rai, cuman karena ini adalah perjalanan pertamanya Fina, selesai UAN SMPnya, kemudian lulus  test masuk SMA Patra Dharma, dan uang masuk sudah dibayar, maka saya putuskan untuk latihan kami travelling berduaan dipilihlah Bali, alasannya karena Bali adalah kota Wisata Internasional, kan sayang sekali sebagai warga negara Indonesia, kita tidak mengeeksplore keindahan dan ke besaran Tuhan disana, perjalanan berduaan ini saya namakan One on One trip Bali.

Seperti biasa transportasi yang kami gunakan adalah Garuda City Link : Balikpapan - Surabaya, kemudian Surabaya - Denpasar, berdasarkan pengalaman saya bulan sebelumnya saat two on one trip dengan Pak Yudi dan ananda Syakir ke Bali, maka untuk kali ini, untuk menyiasati selisih waktu terbang 7 jam. dimana kami harus menunggu di Juanda Airport Surabaya, maka kali ini semua bawaan saya sederhanakan alias travelling light, untuk perjalanan 8 hari 7 malam, saat packing barang2 bawaan semuanya harus dihitung, underwear, baju, celana, dan lain2, sampai akhirnya Fina protes " Ich mama dikit banget bawaannya ? " " iyya nak, kita enggak mau kan jalan2 repot bawa barang " jawab saya.


Perjalanan Balikpapan-Surabaya selama 1.40 menit, Alhamdulillah lancar, sesudah mengambil bagasi di Juanda Surabaya, walaupun penerbangan kami masih lama, untuk menunggu kami masuk ruang cek in dan naik ke lantai dua, kami memilih duduk didekat musholla dan toiletnya, alasannya memudahkan kami untuk bisa sholat, kekamar kecil, dan cuacanya sejuk, untuk makan siang juga gampang tinggal milih, beresss.

Akhirnya sesudah menjadi pengamat ratusan orang yang hilir mudik di Juanda, pesawat kami berangkat menuju Ngurah Ray Bali, lama penerbangan cuma 40 menit, terasa luama sekali, karena sudah pengen sekali rasanya meluruskan badan dan kaki. hikzzz

Sesampainya di Ngurah Ray, saya menghubungi taxi Blue Bird untuk mengantar kami ke Pop Hotel di Jalan Teuku Umar, alasannya kenapa saya memilih Blue Bird, karena kalau menggunakan taxi Bndara biayanya Rp 100 ribuan. Untuk alasan penghematan, maka sesudah mengambil bagasi kami jalan keluar bandara, just info ruang kedatangan domestik sampai kebagian parkir Bandara jalanannya sudah jauhhh ditambah lagi kami harus menunggu taxi Blue Bird dipintu gerbang keluar karcis parkiran bandara, sambil menarik trolley bagasi dan menenteng bawaan tas, kamera, botol minum, kalau cuman beberapa menit tidak terasa beratnya, ini lumayan lama, sambil ngos2an kami berjalan menuju pintu gerbang jam 9 malam, sepi tidak ada yang jalan kaki, penerangannya temaram, yang ada lewat cuma mobil pribadi dan taxi, dalam hati sepanjang jalan saya berdzikir, memohon perlindunganNya, untung sebelum sampai dipintu gerbang ada taxi blue bird yang mampir, "Bu mari saya antar" katanya,  " kami sudah pesan ke pool pak " jawab saya, " enggak papa bu, nanti saya infokan kalau ibu sudah naik sama saya " akhirnya kami naik taxi yang supirnya dari Malang, ramah sekali. Ternyata kalau mau nyegat taxi Blue Bird enggak perlu ke luar pintu gerbang karcis, cukup menunggu kalau ada yang turun penumpang disana, kita naik huaaa....gempor2 kaki jadinya....

Alhamdulillah, akhirnya kami diantar ke Hotel, biayanya Rp 50.000,- sesampai di Pop Hotel, melihat kamar yang bersih, rapi, colourful, Fina teriak kegirangan, rasanya hilang semua kelelahan perjalanan, to be continued...Perjalanan Ke Ubud.

Point Pembelajaran kami berdua : Belajar lebih simple untuk bagasi, belajar lebih sabar, lebih kuat, terutama olah raga jalan kaki hahaha....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar